Rekaman video memperlihatkan perlawanan santri jago silat asal Madura bernama Moh Irfan Bahri (19) yang melumpuhkan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) beredar di media sosial.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Facebook Mauza Shanum pada Rabu,30 Mei 2018, nampak reka adegan saat Irfan melakukan perlawanan balik terhadap pelaku begal yang menyerangnya dengan sebilah celurit di jembatan Sumarecon Bekasi.
Perlawanan Irfan bermula saat pelaku begal mengayunkan celurit ke arah bahu kirinya.
Sontak, Irfan melakukan gerakan reflek untuk menghalau serangan pelaku begal.
Tangan kiri Irfan saat itu menangkis tangan kanan pelaku yang mengayunkan celurit. Simak videonya di sini:
Meski sempat terkena sabetan celurit, santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Bandungan, Kabupaten Pamekasan, Madura itu berhasil merebut celurit dari genggaman pelaku setelah sebelumnya menendang kaki pelaku hingga terjatuh. Irfan pun berbalik menyerang pelaku begal dengan celurit.
Seperti diketahui kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 23 Mei 2018 di Flyover Summarecon, Bekasi.
Akibat aksi perlawanan Irfan, pelaku begal yang diketahui berjumlah dua orang menderita luka serius. Salah satu begal tewas sementara yang lainnya mengalami luka sabetan di belakang kepala.
Sementara itu, polisi menetapkan status Irfan sebagai saksi setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. (AS)
.jpeg)
.jpeg)