Terbukti Perkosa Remaja, Seorang Guru Spiritual Kharismatik India Divonis Seumur Hidup

Admin
Senin, 30 April 2018 - 09:48
kali dibaca
Asaram Bapu (77), seorang guru spiritual paling kharismatik dan kontroversial di India dihukum penjara seumur hidup

Mediaapakabar.com - Seorang guru spiritual yang memiliki pengikut jutaan orang di India dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan pada seorang remaja putri. Tindak perkosaan tersebut dilakukan dengan dalih ritual pengusiran roh jahat.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu, 25 April 2018, Asaram Bapu (77), salah satu guru spiritual paling kharismatik dan kontroversial di India, mendapatkan vonis maksimum pada sidang tertutup yang digelar di sebuah penjara di negara bagian Rajasthan. Ratusan polisi disiagakan mengantisipasi serangan balik dari murid-murid Asaram.

Sebagai seorang guru spiritual, Asaram selalu mendorong para pengikutnya untuk hidup saleh dan bebas dari hasrat seksual. Namun ternyata dirinya terjerat dalam kasus kejahatan seksual pada remaja.

Asaram sudah ditahan oleh pihak berwajib sejak tahun 2013. Guru berjanggut putih itu selalu membantah telah memperkosa seorang remaja berusia 16 tahun pada 2013 saat kegiatan spiritual di daerah Jodhpur.

Korban yang kini telah berusia 21 tahun menuduh Asaram telah melakukan kekerasan seksual dengan dalih mengusir roh jahat. Sejak ditahan tahun 2013, Asaram menolak bersikap kooperatif dengan pihak kepolisian. Bahkan, guru yang memiliki pengaruh besar tersebut menyebut proses persidangan yang dijalaninya adalah bentuk konspirasi politik.

Asaram menjadi guru spiritual terkini yang dipenjara karena kejahatan seksual, dan penjatuhan hukuman yang diterimanya muncul setelah serangkaian pemerkosaan anak dalam beberapa pekan terakhir memicu kemarahan publik.

Dua dari empat terdakwa lainnya, termasuk seorang wanita, juga dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. sementara dua orang lainnya divonis bebas.

Sidang vonis tersebut digelar secara tertutup untuk media. Selain itu, penjara pun dikelilingi oleh keamanan yang ketat, dengan dikerahkannya ribuan polisi di beberapa negara bagian di India lantaran ada kekhawatiran para pengikut Asaram akan berbuat rusuh jika “Bapuji”, panggilan suci Asaram, dinyatakan bersalah.

Meskipun tidak ada laporan kekerasan setelah vonis dijatuhkan, sebelumnya para pengikut Asaram dituduh menyerang dan menekan orang-orang yang menentang sang guru untuk menarik tuduhan mereka. Dua saksi kunci dalam kasus ini dilaporkan dibunuh pada tahun 2014 dan 2015.

Selain kasus ini, Asaram juga dituduh memperkosa pengikut lainnya dan terlibat dalam pembunuhan dua muridnya di kegiatan keagamaan Hindu lainnya.

Vonis seumur hidup ini menjadi yang pertama kalinya untuk seorang pemimpin spiritual yang memiliki pengaruh besar dan dapat menarik banyak orang untuk mendengarkan ceramah rohaninya. (AS/Mediaapakabar)
Share:
Komentar

Berita Terkini