 |
| Djajang Nurjaman. Foto: Striker.id |
Mediaapakabar.com - Hasil mengecewakan diperlihatkan skuat PSMS Medan usai takluk dari tim tuan rumah Persela Lamongan 1-4, Minggu (29/4/2018) malam. Kekalahan tersebut tentu saja membuat kecewa pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman.
Ini adalah kekalahan telak kedua pada laga away, sebelumnya PSMS takluk dari PSIS dengan skor 1-4.
“Kembali kami kalah telak. Ini pencapaian yang sangat buruk. Secara permainn kami jauh dari harapan, jauh dari perform terbaiknya. Kecolongan pada menit awal ini membuat kami tak berdaya,” ujarnya usai pertandingan.
“Kami ucapkan selamat untuk Persela. Walau mungkin secara ball posisi kami okelah, masih mengimbangi. Tapi, lain-lainnya kesalahan sana sini terjadi. Sangat mengecewakan saya sebagai pelatih,” ungkapnya.
Djanur-sapaan akrab Djajang Nurjaman pun tak bisa memungkiri sebagai pelatih, dia belum sanggup memperbaiki persoalan skuadnya, sehingga kembali gagal dengan cara yg sama saat kalah 1-4 dari PSIS.
“Konsentrasi jadi masalah. Saya sampaikan bolam balik tidak boleg dalam sekian menit kebobolan tiga gol seperti malam ini. Itu tidak sanggup saya memperbaiki dan terulang lagi sama seperti PSIS. Menjadi PR, saya untuk pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.
Pada pertandingan ini, kata Djanur kelemahan terjadi di semua lini. Termasuk tiga dari empat gol PSMS disebutnya kesalahan barusan bek sayap.
“Begitu juga lapangan tengah, akurasi passing ke depan banyak yang patah. Begitu juga tumpulnya barisan penyerang kami,” tegasnya
Predikat jago kandang kini melekat di PSMS, untuk itu Djanur berharap bisa mengubahnya pada laga selanjutnya. “Ini persoalan besar kami di laga away. Warga Medan, mohon maaf, kami masih belum bisa memberikan hasil baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, empat gol Persela dicetak oleh Fahmi, Wallace Costa, dua gol Loris Arnaud serta gol tunggal PSMs oleh Suhandi.(dikutip dari tribun medan)
.jpeg)
